Fungsi Geotextile

Ada berbagai macam fungsi dari geotextile salah satunya adalah sebagai separator atau pemisah yang dalam pengaplikasiaannya dapat dilihat dari pembuatan jalan.

Sebelum jalan diaspal ada beragam proses yang dilakukan seperti membuat pondasi jalan kemudian bagaimana caranya agar jalan yang dibuat menjadi kokoh dan tidak mudah lubang atau istilahnya jegglong karena penurunan tanah.

Hal tersebut bisa disiasati dengan menggunakan Geotextile sebagai lapisan pemisah antara tanah urugkan dengan tanah dasa sehingga membuat tanah lebih stabil.

Di Indonesia ini rata-rata kontur tanahnya adalah tanah lunak seperti  rawa, sawah, tanah gambut dll. Jika dulu untuk membuat jalan atau bangunan diatas tanah lunak hanya dilakukan pengurugan untuk mengeraskan tanah.

Namun cara tersebut saat ini sudah ditinggalkan karena jika tanah tersebut menjadi jalan maka jalan tersebut akan mudah ambles akibat penurunan tanah, begitupun jika diatasnya didirkan bangunan jika tanah tersebut tidak kuat menahan beban diatasnya maka akan terjadi ambles.

Hal tersebut adalah karena tercampurnya tanah agregat dengan tanah lunak sehingga ketika diberikan beban diatasnya maka tanah lunak akan turun dan menarik lapisan tanah diatasnya. Begitujuga sebaliknya jika terjadi gesakan yang membuat tanah menyembul ke atas.

Oleh karena itu Geotextile menjadi solusi terbaik dalam melakukan perkuatan tanah, untuk lebih jelasnya bisa di lihat pada video berikut :

Keunggulan Geogrid

Geogrid merupakan  material untuk perkuatan tanah, terbuat dari bahan baku polyester (PET) dan dilapisi/”dicoating” dengan polymer black pvc, ada juga yang terbuat dari polypropylene (PP) yang diaplikasikan sebagai perkuatan tanah (Soil Reinforcement). Geogrid dapat diaplikasikan pada banyak medan, dan memiliki keunggulan antara lain :

1. Kekuatan Tarik Yang Tinggi
2. Pelaksanaan Yang Cepat
3. Memungkinkan Penggunaan Material Setempat
4. Pemasangan Yang Mudah Dan Dapat Membangun Lebih Tinggi Dan Tegak
5. Tambahan PVC Sebagai Pelindung Terhadap Ultra Violet
6. Pemasangan Dan Harga Geogrid Yang Murah Dibandingkan Dengan Struktur Beton

Mengapa Menggunakan Geotextile?

Saat ini geotextile  merupakan material yang sering digunakan dalam berbagai proyek, baik proyek proyek pemerintah dan swasta. Proyek saat ini dengan geotextile yang banyak proyek seperti teknik lalu lintas, Kelautan & Hidrolik Rekayasa dan sebagainya. 

mengapa geotextile tepat digunakan dalam berbagai macam hal?

karena Geotextile terbuat dari polypropylene atau poliester, tenunan geotekstil dalam tiga bentuk dasar: tenun, tekan jarum, atau panas berikat. merupakan jenis kain yang memiliki kemampuan untuk memisahkan, menyaring, memperkuat, melindungi, atau saluran pembuangan.

yang dapat jd pertimbangan jenis kain geotekstil yang digunakan dalam aplikasi stabilisasi dasar, pertimbangan harus diberikan terhadap kinerja produk tersebut. desain berbasis kinerja memungkinkan kontraktor untuk memilih dari berbagai solusi mempertimbangkan faktor-faktor tambahan seperti kemudahan instalasi, harga dan ketersediaan produk.

Jenis Geotextile

Geotextile sendiri terdiri dari 2 jenis yaitu geotextile woven dan geotextile non woven penggunaan keduanya tergantung dari struktur tanah dan pola konstruksi seperti apa yang akan digunakan.

Geotextile Non Woven

Geotextile ini berbentuk lembaran yang dibuat dengan cara needle punch dan dipanaskan, biasanya banyak digunakan sebagai lapisan pelindung geomembrane pada bangunan kolam limbah, tambak, waduk, embung, dan bendungan.

Karena mencegah terjadinya kerusakan pada geomembrane maka digunakan geotextile non woven sebagai lapisan pada tanah agregat yang kemudian baru di tumpuk dengan lapisan geomembrane.

Geotextile Woven

Geotextile woven ini terbuat dari bahan yang sama dengan geotextile non woven hanya saja lembarannya dibentuk dengan cara dianyam. Penggunaannya juga sama tujuannya adalah untuk melakukan perkuatan tanah dasar. Salah satu pengaplikasiannya adalah untuk perkuatan lereng sehingga tidak terjadi kelongsoran.

Mengenal Geogrid

Berdasarkan Bentuk Dan Fungsinya Geogrid kita dapat membagi geogrid menjadi dua macam, yaitu :

Geogrid Biaxial adalah jenis geogrid yang dapat digunakan pada daerag rawa, berlumpur dan gambut sebagai bahan stabilisasi atau perkuatan pada tanah dasar yang lunak.

Geogrid biaxial memiliki cara kerja interlocking (mengunci agregat) sehingga lapisan timbunan yang ada diatasnya lebih kaku kemudian distribusi beban menjadi lebih merata.  

Geogrid biaxial juga dapat mereduksi tebal base atau sub base sampai dengan 60% sehingga menghemat biaya pelaksanaan proyek. Fungsi geogrid tipe ini adalah sebagai material stabilisasi tanah dasar dan mencegah terjadinya differential settlement (penurunan setempat) sehingga mereduksi biaya pemeliharaan.

Tipe yang satunya adalah Geogrid Uniaxial dapat memberikan perkuatan pada sistem slope reinforcement sehingga dapat membangun lebih tinggi dan lebih tegak pada area terbatas. biasanya digunakan pada aplikasi perkuatan tanah, dinding penahan tanah, stabilisasi lereng dan timbunan diatas tanah lunak. 

Aplikasi Geotextile Pada Berbagai Macam Proyek

Multi aplikasi adalah salah satu keistimewaan kain geotextile,  kini banyak ditemukan penggunaan Geotextile pada pembangunan jalan, lapangan terbang, tanggul, bendungan, kanal dan waduk.

gambar disamping adalah contoh penggunaan geotextile dalam penahan erosi.

Material ini tidak hanya memiliki kekuatan yang unggul dan biaya lebih rendah tetapi juga dapat memisahkan material yang kurang bagus dengan material yang baik. tersedia dalam berbagai bentuk dan mereka dapat digunakan untuk sejumlah fungsi yang berbeda. Anda dapat menanam kan sesuatu dengan aman pada lereng curam dan dapat meningkatkan kekuatan tanah.

Ada juga yang dirancang khusus untuk digunakan dalam industri bangunan. Mereka sering digunakan dalam pembangunan jalan dan untuk membantu drainase, penguatan dan pemisahan bahan yang berbeda.

Geomembrane HDPE

Geomembrane adalah bahan yang memiliki tingkat impermeabilitas (kedap air) yang sangat tinggi sehingga sangat bagus digunakan sebagai bahan pelapis antibocor.

Selain sifatnya yang kedap air Geomembrane juga tahan terhadap ultraviolet dan bahan kimia yang berbahaya.

Geomembrane sendiri memiliki beberapa tipe ketebalan yang dalam aplikasinya tergantung dari kondisi lapangan. Dalam proses instalasi sendiri digunakan alat khusus yaitu Extrusion Welder dan Hot Wedge.

Kami menjual material Geomebrane HDPE (High Density Polyethilena) yang tahan terhadap suhu tinggi dan mempunyai kandungan carbon black sehingga tahan terhadap sinar ultra violet matahari.

Woven Geotextile

Selain Non Woven Geotextile tentunya ada juga Woven Geotextile, Woven Geotextile ini adalah jenis geotextile yang teranyam dan biasanya berbahan dasar Polypropilene. Untuk lebih jelas silahkan melihat gambar berikut.

Woven Geotextile

Woven Geotextile ini memiliki berbagai macam fungsi salah satunya adalah sebagai bahan stabilisasi tanah dasar karena jika dibandingkan dengan Non Woven Geotextile, Woven Geotextile memiliki tensile strength yang lebih tinggi.